Forklift adalah salah satu peralatan paling penting dalam industri baik itu di bidang logistik maupun manufaktur. Mesin ini digunakan untuk mengangkat, mengangkut, dan memindahkan material yang berat dan besar dengan efisien. Peran forklift dalam rantai pasokan sangat vital, membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keselamatan di tempat kerja.

Undang-undang yang Mengatur Penggunaan Forklift

Penggunaan forklift terdapat dasar hukum yang mengatur hal tersebut, antara lain:

1. Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
2. Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI (PERMENAKER) No. PER.08/MEN/2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat dan Pesawat Angkut

Fungsi Forklift

Forklift dirancang untuk menangani berbagai macam material, termasuk palet, kotak, drum, dan barang-barang lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi utama forklift:

1. Mengangkat dan Memindahkan Material: Fungsi utama forklift adalah untuk mengangkat dan memindahkan material dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Forklift dilengkapi dengan garpu yang dapat diangkat dan diturunkan, memungkinkan operator untuk dengan mudah mengangkat dan memindahkan beban yang berat.
2. Pemuatan dan Pengeluaran: Forklift digunakan untuk memuat dan mengeluarkan barang dari truk, gudang, dan tempat penyimpanan lainnya. Ini memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat dan efisien memuat dan mengeluarkan barang dari fasilitas mereka.
3. Pengaturan Gudang: Forklift digunakan untuk mengatur barang-barang di gudang atau tempat penyimpanan lainnya. Ini termasuk menumpuk palet di rak, mengambil barang dari rak, dan mengatur ulang barang untuk membuat ruang tambahan.
4. Transportasi dalam Pabrik: Forklift digunakan untuk mengangkut barang-barang di sepanjang jalur produksi dalam pabrik. Ini memungkinkan barang-barang untuk dipindahkan dengan cepat dari satu stasiun kerja ke stasiun kerja berikutnya.

Safety Forklift

Meskipun forklift sangat membantu dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi, penggunaannya juga melibatkan risiko yang signifikan. Oleh karena itu, keselamatan forklift adalah prioritas utama di tempat kerja. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan forklift meliputi:

• Pelatihan Operator: Operator forklift harus menerima pelatihan yang tepat sebelum diizinkan untuk mengoperasikan mesin.
• Pemeriksaan Rutin: Forklift harus diperiksa secara rutin untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik dan aman untuk digunakan.
• Zonasi Keselamatan: Area di sekitar forklift harus ditandai dengan jelas untuk mencegah kecelakaan.
• Batas Kecepatan: Batas kecepatan harus diterapkan untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Kesimpulan

Forklift memainkan peran yang sangat penting dalam industri logistik dan manufaktur, membantu meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan keselamatan di tempat kerja. Dengan penggunaan yang tepat dan langkah-langkah keselamatan yang sesuai, forklift dapat menjadi alat yang sangat berharga bagi perusahaan dalam mengelola material dan mempercepat operasi mereka.