MEMINIMALKAN RISIKO KECELAKAAN DENGAN TEKNIK PEMASANGAN SCAFFOLDING YANG TEPAT

Penggunaan scaffolding atau perancah di lokasi konstruksi memerlukan perhatian khusus demi menjaga keselamatan pekerja. Perancah yang tidak dipasang dengan benar bisa menyebabkan kecelakaan serius yang berdampak pada pekerja dan proyek secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam memasang scaffolding yang aman untuk meminimalkan risiko kecelakaan.

  1. Pemilihan Material dan Pondasi Kuat
    Perancah harus terbuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti baja atau aluminium, dan dipasang di atas permukaan yang stabil. Penggunaan base plate dan screw jack dapat menambah stabilitas, terutama pada permukaan yang tidak rata.

  2. Pemasangan Komponen yang Benar
    Setiap komponen perancah, mulai dari frame hingga kunci pengaman, harus dipasang sesuai panduan dari produsen. Pastikan semua sambungan aman dan periksa kembali kelayakan struktur sebelum digunakan.

  3. Penggunaan Pengaman dan Pelindung Jatuh
    Pagar pengaman dan toe board perlu dipasang di setiap lantai perancah untuk mencegah jatuhnya pekerja atau alat. Alat pelindung diri (APD), seperti safety harness, juga harus digunakan oleh pekerja di ketinggian.

  4. Inspeksi dan Pelatihan Rutin
    Lakukan inspeksi harian terhadap kondisi perancah, terutama setelah cuaca ekstrem. Selain itu, pastikan semua pekerja yang memasang dan menggunakan perancah telah mengikuti pelatihan keselamatan yang memadai.

Dengan penerapan teknik pemasangan yang benar dan disiplin dalam inspeksi serta penggunaan APD, risiko kecelakaan kerja akibat perancah dapat ditekan. Keamanan ini penting untuk menjaga kelancaran proyek konstruksi dan keselamatan setiap pekerja di lapangan.

Formulir Pendaftaran